TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua anggota Polda Kalimantan Barat yakni AKBP Idha Endri Prasetyono dan Bripka MP Harahap ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) karena diduga terlibat jaringan narkotika internasional.
Adanya kasus tersebut menurut Irwasum Polri, Irjen Pol Dwi Priyatno tidak bisa menggeneralisasikan seluruh jajaran Polri memiliki perlakuan yang sama.
"Dua tertangkap itu tidak bisa digeneralisasikan. Kalau dua yang tertangkap itu memang membuat nama baik kepolisian terciderai, tentunya kami akan bertindak, mereka kami periksa secara internal dan secara hukum," ungkap Dwi, Rabu (3/8/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Lalu saat diminta komentarnya soal masih banyaknya anggota Polri yang terindikasi "nakal", Dwi menjawab hal itu perlu melihat data secara keseluruhan.
"Soal jumlah polisi nakal itu perlu dilihat datanya. Jumlah sangat kecil, dan memang oknum itu ada," ujar Dwi.