TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok Hendrik Tangke Allo berjanji pihaknya akan menggunakan kembali 17 mobil dinas dari anggota DPRD yang lama, jika memang mobil itu masih bisa digunakan atau diperbaiki sebagai fasilitas kedinasan anggota DPRD Depok yang baru terpilih dan dilantik.
Hal itu kata Hendrik dilakukan demi penghematan anggaran, daripada membuang-buang anggaran untuk membeli mobil dinas baru.
"Jika memang masih bisa digunakan atau diperbaiki demi menunjang kinerja anggota dewan, maka saya berjanji akan menggunakan kembali mobil dinas yang lama daripada membeli mobil dinas baru," kata Hendrik, Kamis (4/9/2014).
Menurut Hendrik penggunaan fasilitas lama yang masih memadai dan bisa digunakan juga bukan pada 17 mobil dinas, tetapi juga pada 50 laptop atau note book yang sudah dikembalikan anggota DPRD Depok yang lama.
"Karenanya nanti semua dicek dulu semua fasilitas yang dikembalikan dari anggota dewan sebelumnya. Kalau masih bisa digunakan kembali, saya menjamin tidak ada pembelian baru," kata Hendrik.
Hendrik mengatakan penyusutan nilai barang terhadap fasilitas lama yang dikembalikan itu pasti ada dan tak bisa dipungkiri.
Namun, jika semua barang itu masih bisa dipakai kembali atau diperbaiki, maka anggota DPRD Kota Depok yang baru akan menggunakannya kembali, dan tak perlu membeli baru.
"Tapi jika memang sudah tak bisa diperbaiki atau biaya perbaikan dan perawatannya ke depan justru lebih mahal, maka lebih baik membeli yang baru," tuturnya.
Seperti diketahui sebanyak 17 mobil dinas dan 50 laptop inventaris Sekertariat DPRD Depok sudah dikembalikan oleh anggota DPRD Kota Depok yang lama.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPRD periode lama ke Sekretariat DPRD Kota Depok dalam acara pelantikan 50 anggota DPRD Depok terpilih untuk masa periode 2014-2019 di Gedung DPRD Depok, Rabu kemarin. (Budi Sam Law Malau)