Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla menganggap surat edaran Sekretaris Kabinet Dipo Alam kepada semua kementerian untuk tidak menerima Tim Transisi Jokowi-JK bukan penolakan.
"Tidak menolak. Sebagaimana arahan Prediden SBY, Tim Transisi hanya bertemu tiga menko. Mereka minta ada surat," terang JK kepada wartawan di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (5/9/2014).
Terkait kordinasi tersebut, JK mengatakan sudah mengirimkan surat itu ke Seskab. Sehingga rencana Tim Transisi Jokowi-JK bertemu Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi tetap berjalan.
Dipo sebelumnya mengaku Tim Transisi Jokowi-JK sama sekali belum berkordinasi, sehingga tak ada kewajiban mengakomodir kepentingan mereka. Padahal Presiden SBY sudah mempersilahkan Tim Transisi berberkordinasi dengan jajarannya.
Sebelum menemui tiga menteri di atas, Tim Transisi yang diketuai Rini Maryani Soemarno sudah lebih dulu menemui Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden beberapa waktu lalu.
Dipo berharap koordinasi langsung dipimpin presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi dan JK, buka Kepala Staf Tim Transisi Rini dan Deputi Tim Transisi. Menanggapi hal tersebut JK mengaku ebetulnya tidak butuh Tim Transisi.
"Kalau saya bukan tim dong. Saya sudah hapal, saya lebih tahu pemerintahan lebih dari mereka. Saya tak perlu transisi, sepuluh tahun (saya) di pemerintahan (saya sudah) hafal," tandasnya.