Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Deputi Transisi Jokowi-JK Andi Widjajanto mengaku, banyak hal dibahas saat bertemu menteri dan kepala lembaga terkait di bawah naungan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Senin (8/9/2014).
Misalnya saat bersama Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Tim Transisi Jokowi-JK membicarakan pembangunan pertahanan Indonesia untuk 15 tahun mendatang.
"Pak Purnomo menyampaikan pentingnya mengkombinasikan militer dan nonmiliter, serta dokumen strategis yang selama ini digunakan memandu kebijakan pertahahan, serta perencanaan pertahanan ke depan yang direncakan 15 tahun," kata Andi.
Dalam pembicaraan itu, Menhan berharap Pemerintahan Jokowi-JK melanjutkan rencana tahap pertamanya yang sudah dilakukan Presiden SBY saat ini.
Selain itu, Kapolri Jenderal Sutarman juga menyampaikan tentang rencana strategis Polri sampai 2024. Untuk rencana strategis itu, para menteri, Panglima TNI dan Kapolri menyatakan akan ada proses akomodasi dari Jokowi-JK.
"Terakhir membahas penegakan hukum dan HAM dengan Pak Amir dan Jaksa Agung memaparkan apa yang sudah dilakukan untuk memperkuat hukum di indonesia," kata Andi.