News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Mahfud Sidiq Imbau Jokowi Tidak Mengubah Nama Kemenag

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERTEMUAAN DENGAN TONY BLAIR - Presiden terpilih Joko Widodo setelah mengadakan pertemuan tertutup dengan mantan Perdana Menteri (PM) (Dubes) Inggris, Tony Blair di Rumah Dinas Kegubernuran DKI, di Jalan Taman Suropati , Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (11/9/2014). Pembicaraan mereka membahas seputar pemerintahan dan ISIS. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Wakil Sekjen Dewan Pingurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Ketua Komisi I DPR RI, Mahfud Sidiq berharap Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) tidak menghapus mau pun mensederhanakan fungsi Kementerian Agama.

Kepada wartawan di komplek DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2014), Mahfud menyebutkan bahwa Indonesia masih memiliki banyak permasalahan terkait agama, mulai dari perbedaan pemahaman hingga potensi terjadinya konflik SARA.

"Kita masih punya soal keberagamaan yg serius, mulai dari membangun pemahamaman keagaamaan yang lurus dan benar, membangun toleransi dan kehidupan beragama, itu persoalan seirus," katanya.

Gagasan penggantian nama Kementerian Agama menjadi Menteri Wakaf dan Haji, awalnya ramai di media sosial. Namun demikian presiden terpilih Jokowi, membantah perubahan itu. Kata dia soal nama-nama kementerian, termasuk soal peleburan kementerian, hingga kini masih dibahas di Tim Transisi Jokowi-Jk.

Mahfud mengakui jika perubahan nama kementerian, itu adalah kewenangan Jokowi. jika memang benar-benar akan diubah namanya, Jokowi harus bisa menjelaskannya ke masyarakat.

"Jadi Jokowi harus menjelaskan ke publik, apa alasan-alasannya," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini