Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Transisi terus melakukan kajian-kajian terkait penguatan struktur kelembagaan untuk mendukung refomasi kelembagaan.
Deputi Tim Transisi, Hasto Kristiyanto, menanggapi adanya usulan jaksa agung berasal dari luar unsur kejaksaan.
Menurutnya, Tim Transisi tidak mempersoalkan posisi jaksa agung berasal dari dalam maupun luar.
Tim transisi lebih mengkaji kelembagaan itu bisa memberikan kontribusi baik bagi bangsa.
"Sebenarnya persoalan bukan dari dalam dari luar. Sebuah komitmen kelembagaan secara keseluruhan, kalau dari luar pun misalnya dia tidak punya di winning team itu juga akan sulit melakukan perubahan," ujar Hasto di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014).
Joko Widodo sebagai presiden terpilih akan melakukan beberapa gagasan untuk memperbaiki kinerja kelembagaan termasuk penentuan posisi jaksa agung itu sendiri.
Penguatan beberapa kelembagaan termasuk jaksa agung itu diharapkan mampu mengatasi persoalan bangsa terutama masalah korupsi.
Ia berharap adanya aturan hukum yang kuat baik dari jaksa agung, kepolisian dan lembaga terkait lainnya bisa bekerja sama.
"Saya pikir semua harus sadar situasi sekarang bahwa kini tidak lagi zamannya untuk melakukan berbagai bentuk peyimpangan," jelas Hasto.