News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Tim Transisi Tanggapi Usul Jaksa Agung dari Luar Kejaksaan

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK, Rini Soewandi (ketiga kanan) didampingi Deputi Kepala Staf, yaitu Anies Baswedan (ketiga kiri), Hasto Kristiyanto (kedua kanan), Andi Widjajanto (kiri), Akbar Faisal (kanan), dan Eko Putro Sandjojo (kedua kiri) berjalan bersama sebelum bertemu dengan Wapres Boediono di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014). Tim Transisi menemui Boediono untuk meminta masukan khususnya di bidang ekonomi. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Transisi terus melakukan kajian-kajian terkait penguatan struktur kelembagaan untuk mendukung refomasi kelembagaan.

Deputi Tim Transisi, Hasto Kristiyanto, menanggapi adanya usulan jaksa agung berasal dari luar unsur kejaksaan.

Menurutnya, Tim Transisi tidak mempersoalkan posisi jaksa agung berasal dari dalam maupun luar.

Tim transisi lebih mengkaji kelembagaan itu bisa memberikan kontribusi baik bagi bangsa.

"Sebenarnya persoalan bukan dari dalam dari luar. Sebuah komitmen kelembagaan secara keseluruhan, kalau dari luar pun misalnya dia tidak punya di winning team itu juga akan sulit melakukan perubahan," ujar Hasto di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014).

Joko Widodo sebagai presiden terpilih akan melakukan beberapa gagasan untuk memperbaiki kinerja kelembagaan termasuk penentuan posisi jaksa agung itu sendiri.

Penguatan beberapa kelembagaan termasuk jaksa agung itu diharapkan mampu mengatasi persoalan bangsa terutama masalah korupsi.

Ia berharap adanya aturan hukum yang kuat baik dari jaksa agung, kepolisian dan lembaga terkait lainnya bisa bekerja sama.

"Saya pikir semua harus sadar situasi sekarang bahwa kini tidak lagi zamannya untuk melakukan berbagai bentuk peyimpangan," jelas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini