Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan dalam Rakernas IV PDI Perjuangan di Semarang, Jumat (19/9/2014).
Megawati membaca pidatonya dengan bantuan teleprompter atau pengial baca. Ini adalah alat bantu baca bagi seseorang yang berbicara di depan publik.
Dengan alat ini, Megawati akan terlihat seperti berbicara lisan tanpa menggunakan teks.
Lebih jauh, Megawati konsep pemimpin blusukan menghadirkan wajah kekuasaan yang hadir di tengah rakyat.
"Blusukan harus dimaknakan perhatian pemimpin yang hadir di tengah problematik rakyat," kata Mega.
Menurutnya, blusukan itu dapat mengorganisir persoalan-persoalan rakyat.
"Tahun ini menjadi tahun penentu untuk menjadi bangsa yang berdikari setelah posisi politik baru di tingkat nasional," kata dia.
Posisi politik baru di tingkat nasional akan mengubah pandangan sikap politik PDI Perjuangan lima tahun mendatang.
"Kita akan menjadi partai di dalam pemerintah itu sendiri," katanya. (raf)