News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RUU Pilkada

Politisi Golkar Anggap Pilkada Langsung Cita-cita Reformasi

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari memiliki pandangan mengenai pemilihan kepala daerah. Ia melihat Pilkada langsung lebih demokratis.

"Lebih sesuai tuntutan penegakan rakyat, lebih reformis," kata Hajriyanto disela-sela 'Press Gathering MPR' di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9/2014).

Namun, Hajriyanto mengakui banyaknya ekses negatif terkait dengan Pilkada langsung. Contohnya lahirnya politik uang serta raja-raja kecil di daerah. Hal itu menyebabkan situasi hirarki yang tidak begitu jelas. Pasalnya kepala daerah mendapatkan legitimasi politik yang kuat karena dipilih langsung oleh rakyat.

"Ada kecendurngan bupati tidak merasa bawahan gubernur dan gubernur tidak merasa bawahan presiden," imbuh Wakil Ketua MPR itu.

Tetapi, Hajriyanto melihat ekses negatif tersebut masih dapat diminimalisir dengan penyempurnaan pasal-pasal. "Tuntutannya lebih tinggi pilkada langsung, lebih demokratis menegakkan rakyat dan reformis. Jadi pilkada langsung itu cita-cita reformasi tetapi harus dibarengi menimilisasi ekses negatif," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini