Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menunggu sikap panitia kerja (Panja) terkait 10 syarat perbaikan mekanisme Pilkada langsung. Pasalnya, Demokrat mengusulkan adanya opsi ketiga agar pilkada langsung diperbaiki dengan 10 catatan.
"Ya kita dengar panja dan itu usulan Partai Demokrat untuk opsi yang ke tiga itu menerima atau opsi yang disebeut pilkada langsung dengan 10 item itu. Nah kita nanti akan dengar apakah panja sudah resmi memasukkan itu keputusannya nanti dinaikkan ke tingkat 1, ya kita menunggu saja," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Max pun membantah bila opsi yang diajukan Demokrat untuk memecah suara fraksi-fraksi. Sebab, dalam pembahasan RUU Pilkada tinggal mengerucut kepada dua opsi yakni pilkada langsung atau tidak langsung.
"Apakah nanti kami mempertahankan opsi yang ketiga itu, atau nanti disebut oleh teman-teman memecah suara itu lain soal," ujar. Max.
Ia pun meminta semua pihak untuk melihat dinamika mengenai RUU Pilkada. Demokrat, kata Maz, masih menunggu sikap panja terhadap usulan tersebut. Mengenai pernyataan Ketua Harian Demokrat Syarief Hassan atas dukungan Pilkada langsung, Max tetap menyatakan adanya 10 catatan.
"Jadi Pak Syarief sendiri menyampaikan itu bahwa Pilkada langsung dengan keberatan harus ada 10 item yang dimasukan ke dalam item keputusan di dalam panja itu," ujarnya.