TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar rapat internal untuk menentukan sikap menjelang sidang Paripurna besok yang akan mengesahan RUU Pilkada. Rapat tersebut digelar secara tertutup di ruang rapat fraksi PPP gedung DPR, lantai 15.
Rapat tersebut dihadiri oleh 22 kader PPP yang diketuai langsung oleh Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar. Menurut Hazrul dalam rapat tersebut diawali oleh pemaparan anggota Panja RUU Pilkada yang berasal dari PPP.
"Awalnya rapat dimulai dengan penjelasan Panja RUU Pilkada untuk melaporkan laporan yang terakhir. Dia melaporkan panjang lebar kondisi terkini RUU Pilkada," kata Hasrul, Rabu (24/9/2014).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP itu menuturkan, dalam rapat internal partaainya juga diwarnai silang pendapat antara yang menginginkan Pilkada melalui DRPD atau Pilkada langsung. Namun banyak yang pro terhadap Pilkada melalui DPRD.
"Yang memiliki pandangan berbeda itu biasa, tapi mayoritas anggota fraksi ingin Pilkada melalui DPRD. Saya pun mengetuk palu yang menandakan sikap PPP dukung Pilkada melalui DPRD," ujarnya.
Masih kata Hasrul, pihaknya berpandangan, pemilihan kepala daerah secara langsung banyak menimbulkan kerugian daripada keuntungan. Menurutnya, Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) juga mendukung Pilkada melalui DPRD.
"Intinya, Pilkada langsung banyak mudaratnya dibanding manfaatnya," katanya.