TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko belum ingin menjelaskan perkembangan invetigasi atas kasus penembakan yang mengakibatkan 4 prajurit TNI mengalami luka oleh oknum Brimob di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9/2014) malam.
"Nunggu saja hasil investigasi yang dilakukan Mabes TNI dan Kepolisian," kata Moeldoko di sela pemecahan rekor dunia Muri pembuatan lubang biopori di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2014).
Dirinya meminta jajarannya untuk menahan diri dan tidak melontarkan komentar lebih dalam terkait kasus ini. Karena khawatir akan mengganggu jalannya investigasi.
"Jajaran saya tidak ada lagi yang komentar karena nanti akan mempengaruhi investigasi," katanya.
Dikatakan Moeldoko, pihaknya menghormati proses investigasi yang sedang dilakukan Polri dan TNI. Menunggu hasil investigasi menjadi pilihan saat ini.
"Kita tunggu saja hasil investigasi yang jujur terbuka," katanya.