News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RUU Pilkada

Pramono Anung Yakin Ada Anggota DPR Bermanuver

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pramono Anung

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Senior PDI Perjuangan Pramono Anung meyakini adanya anggota DPR yang melakukan manuver dalam rapat paripurna pembahasan RUU Pilkada.

Pramono diketahui melakukan lobi-lobi terkait RUU Pilkada pada rapat paripurna kemarin.

"Besok saya meyakini akan ada anggota DPR yang menggunakan hak politiknya itu berdasarkan hati nurani, tidak lagi terikat pada sekat-sekat fraksi," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Menurut Pramono manuver itu bisa terjadi di semua fraksi. Apalagi bagi Anggota DPR yang saat ini sudah tidak terpilih kembali.

"Mereka ingin memberikan kado atau hadiah untuk rakyat Indonesia yang berdaulat hak pilih yang dimiliki selama ini," tutur Wakil Ketua DPR itu.

Pramono mengatakan pada rapat paripurna besok akan diadakan voting terbuka. Ia yakin manuver dilakukan oleh fraksi besar.

"Karena ini berkaitan dengan UU bukan perorangan voting secara terbuka tapi saya meyakini akan ada yang berani berbeda dengan fraksinya," imbuhnya.

Sementara Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menegaskan pihaknya tidak berpihak ke Koalisi Merah Putih maupun Jokowi-JK dalam hal RUU Pilkada.

"Jadi ngapain lagi ditarik kemana-mana," katanya.

Amir menegaskan disiplin partai harus ditegakkan bila terdapat kader Demokrat yang bersikap diluar keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kalau pribadi-pribadi silakan, tapi manakala Ketum sudah memberikan penjuru yang jelas, ya disiplin partai wajib ditegakkan," ujarnya.

Selain itu, seluruh fraksi-fraksi di DPR menyatakan anggota akan dikerahkan mengikuti rapat paripurna DPR. Namun, masih terdapat anggota DPR yang sedang bertugas dalam pengawasan haji di Arab Saudi. Mereka dipastikan tidak akan mengikuti Rapat Paripurna pembahasan RUU Pilkada.

Komisi VIII DPR yang ikut pengawas haji yakni Tb Ace Hasan Syadzily dan Sayed Fuad Zakaria (Golkar), Mahrus Munir (Demokrat), Raihan Iskandar (PKS), Ahmad Rubai (PAN) Ida Fauziyah, Ali Maschan Moesa (PKB ), Soemarjati Arjoso (Gerindra) dan Soemintarsih Moentoro (Hanura).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini