Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri bersama jajaran Polda Sulawesi Tengah melakukan operasi penindakan terhadap para pelaku teror di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (26/9/2014).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto menjelaskan pada pukul 06.10 WITA dilakukan penangkapan terhadap tersangka jaringan teror atas nama Suhardi alias Gode alias Adi Gode di Kayamanya Jalan Pulau Sabang, Poso.
"Ia sebagai pemegang dana kelopok MIT (Mujahid Indonesia Timur), terlibat dalam penggalang dana untuk aksi bom Pantangolemba, dan sebagai penghubung kelompok selatan (Makassar) dengan MIT," ungkap Agus kepada Tribun, Sabtu (27/9/2014).
Selain itu, Suhardi pun terlibat dalam kegiatan pelatihan militer bersama bos teroris Santoso dan sebagai kordinator ihkwan-ikhwan Poso yang mengantar logistik untuk kelompok MIT di gunung.
Setelah ditangkap Suhardi, tim berlambang burung hantu tersebut pada pukul 10.43 WITA kembali menangkap tersangka teror Gunawan alias Gugun alias Gun di Jalan Pulau Irian, Blok C Nomor 03 Poso.
"Ia berperan sebagai pengantar logistik untuk MIT. Kemudian sejak tahun 2013, menampung ihkwan-ikhwan dari Selatan (Makassar), dan memfasilitasi habib Pare-pare ketika akan bertemu dengan Daeng Koro," jelasnya.
Setelah itu, kembali dilakukan penangkapan tersangka terorisme atas nama Asrul Riadi alias Asrul alias Cengo di jalan Tanjung Bulu Nomor 3, Poso.
"Keterlibatan yang bersangkutan sebagai kurir pengantar logistik kelompok MIT di kordinir oleh Basri, ikut pelatihan teror di 2012," ucapnya.