News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RUU Pilkada

Ketua Fraksi Demokrat Bantah Walk Out Demi Dapat Jabatan

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota DPR RI beradu mulut dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf (tengah) saat sidang Paripurna DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014). Fraksi di DPR harus melakukan lobi untuk menentukan voting pengesahan RUU Pilkada. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, menyatakan bahwa keputusan walk out saat pengesahan Undang-undang Pilkada di Paripurna Jumat pekan lalu adalah inisiatif dirinya sebagai pimpinan fraksi.

"WO (walk out) dari paripurna adalah keputusan saya," kata Nurhayati keada wartawan di kantor DPP PD, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2014).

Nurhayati membantah, keputusannya walk out itu karena mendapat tawaran jabatan dari kubu koalisi merah putih sebagai pimpinan MPR.

"Partai Demokrat tidak ke kanan ke kiri, kami tidak silau dengan tawaran-tawaran, kami bersama rakyat," katanya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, sebagai Ketua Fraksi, dituntut berani mengambil keputusan dengan cepat. Oleh karena itu, ia tak perlu menunggu arahan dari Susilo Bambang Yudoyono selaku Ketua Umum.

"Sekarang saya sebagai pimpinan fraksi, masa saya tidak berani ambil keputusan, apa gunanya saya dijadikan ketua fraksi kalau tidak bisa ambil keputusan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini