TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arya Bima menegaskan Ketua Umum PDI Perjuangan ingin menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan Mega sudah mencoba menghubungi SBY.
"Tidak benar bu Mega tidak mau ketemu SBY," kata Arya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Arya menuturkan, Mega telah mencoba menghubungi SBY melalui sambungan telpon untuk menjalin komunikasi. Namun, menurutnya handphone SBY ditutup sampai tadi malam.
"Bu Mega ketemu pak SBY its oke. Tapi semalam (SBY) sangat kekanak-kanakan karena meminta bu Mega mendatangi pak SBY dan pertemuan dilakukan harus secara formal," tuturnya.
Menurut Arya, sikap SBY tersebut tak ubahnya seperti pencitraan diri. Ia pun teringat pada saat UU Pilkada di mana Demokrat yang menyatakan mendukung Pilkada lamgsung tapi walk out saat Paripurna.
"Substansinya seperti UU Pilkada. Siang (bicara) kedelai, sore tempe," katanya.