TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 11 perwakilan organisasi kemahasiswaan dan aktivis kemasyarakatan asal Kawasan Indonesia Timur merekomendasikan nama Mantan wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD- RI), La Ode Ida masuk menjadi salah satu menteri Kabinet Jokowi-JK 2014-2019.
Organisasi-organisasi asal kawasan Timur Indonesia yang merekomendasikan La Ode Ida sebagai calon menteri Kabinet Jokowi-JK 2014-2019 itu adalah Lembaga Strategi Mahasiswa Investigasi Pembangunan Maluku Utara (LSM-IPMU) Jakarta, Solidaritas Paguyuban Putra-Putri NTT Se-Jabodetabek,LSM-Jaringan Pencinta Konstitusi (JAPUSI), Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia Sulawesi Tenggara (HIMPASTRA), dan Persatuan Mahasiswa NTB (PERSMA).
Juga Forum Komunikasi Kawasan Timur Indonesia, Komunitas Relawan Papua Peduli Jokowi-JK, Tekaiku Center, Persatuan Masyarakat Adat Tana Ai (PERMATA) Se-Jabodetabek, Lembaga Sehati Bakti Nusantara (LSBN) Yogyakarta, Forum Komunikasi Mahasiswa Sulawesi Selatan (FKMSS), Forum Komunikasi Sarjana Sulawesi Barat (FKSSB),dan Persatuan Mahasiswa Pascasarjana NTB se-Jabodetabek.
Al-Azhar dari FKMSS mengatakan La Ode memiliki prestasi dan rekam jejak sebagai pimpinan DPD-RI selama 10 tahun dan menguasai bidangnya.
"Kita berharap kemenangan Jokowi-JK dalam pilpres 2014, mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat di Kawasan timur Indonesia yang sudah 69 tahun masih tertinggal dari segala sisi,baik sektor pembangunan infrastruktur,kualitas sumber daya manusia (SDM),sarana kesehatan, dan pusat pertumbuhan ekonomih," tuturnya Dalam keterangam pers yang diterima Tribunnews.com, Junat (3/10/2014).
Sementara itu sekjend HIMPASTRA, Muni Ika,S.Pd, mengimbau agar Jokowi-JK mampu mewujudnyatakan janji-janjinya tentang 9 program, khususnya Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah pesisir, pembangunan tol laut dan agenda penguatan ekonomi rakyat di daerah tertinggal. Karena dengan adanya kredit usaha rakyat maupun bentuk intervensi kebijakan yang pro terhadp rakyat,khususnya kawasan timur Indonesia.
Dijelaskan Dr. Laode Ida adalah salah satu putraa terbaik yang dimiliki masyarakat Kawassan Indonesia Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya. La Ode juga sosok jujur,sederhana, merakyat, bersih (tidak) terlibat kasus korupsi, berjiwa nasionalis.
Karena itu menurut 11 perwakilan organisasi kemahasiswaan dan aktivis kemasyarakatan asal Kawasan Indonesia Timur, sosok La Ode sangat tepat bila Jokowi-JK bersedia menjadikannya sebagai kandidat menteri dalam kabinetnya. Karena masyarakat Kawassan Timur Indonesia sudah 69 tahun menitipkan nasibnya kepada bangsa dan Negara ini namun belum berubah secara signifikan.
"OLeh karena itu sudah saatnya kawasan Indonesia timur harus diurus secara bersama-sama dengan masyarakat dikawasan Indonesia Barat. Sekarang saatnya Jokowi harus bersikap adil dan transparan dalam menempatkan calon-calon menteri yang akan membantunya mengelola dan mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal," tegas Roy. Y. Simbiak,SH dari Forum Komunikasi Relawan Kawsan Indonesia Timur.