News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2014

Menengok Persiapan Salat Ied di Istiqlal, Gelar Karpet Hingga Pasang 'Metal Detector'

Penulis: Taufik Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menjelang pelaksanaan Salat Idul Adha yang akan dihadiri presiden dan wakil presiden, Metal Detector dipasang di pintu masuk Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (4/10/2014)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain pihak keamanan, para petugas kebersihan dan panitia Masjid Istiqlal, Jakarta,  sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan salat hari raya Idul Adha yang akan diikuti oleh presiden dan wakil presiden RI, Minggu(5/10/2014) besok.

Pantauan Tribunnews di barisan paling depan, tempat biasanya presiden dan pejabat negara lainnya melaksanakan salat berjamaah, panitia masjid memasang 20 karpet berukuran 2,5 x 3 meter. Karpet dengan corak beragam tersebut ditempatkan berjejer ke samping dengan rapi. Selain itu di pilar masjid yang berjumlah 12 tiang dipasang TV berukuran kurang lebih 29 inch.

Sementara itu media televisi yang akan menyiarkan pelaksanaan salat Ied secara langsung,  tampak telah memasang sejumlah perlengkapan.  Kamera dan pengeras suara telah dipasang di depan masjid  menghadap ke arah jemaah melaksanakan salat. Di bagian luar petugas Paspampres telah memasang sepuluh alat metal detector di pintu gerbang masjid.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta Ibu Negara, Ani Yudhoyono dijadwalkan akan melakukan ibadah salat Idul Adha di Masjid Istiqlal.

Selain presiden, akan hadir pula Wakil Presiden Boediono beserta Ibu Herawati Boediono.

Berdasarkan jadwal,salat Ied akan dilaksanakan pukul 07.00 WIB. Salat akan dipimpin Imam H Hassanuddin Sinaga dan khatib KH Zakky Mubarak, yang merupakan ketua lembaga dakwah pengurus besar nadhlatul ulama (PBNU).

Tema khotbah yang akan dibawakan adalah mengenai 'Semangat Berkurban Untuk Keutuhan Bangsa dan Negara'.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini