Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akhirnya memilih Oesman Sapta Odang untuk masuk dalam paket pimpinan MPR. Politisi Senior PDIP Pramono Anung menilai komitmen Oesman terhadap NKRI tidak diragukan.
PDIP diketahui mengusulkan DPD menjadi Ketua MPR dalam paket pimpinan. "Ya karena pada waktu hari Minggu lalu hal ini sudah dibahas. Kita melihat Pak Oesman Sapta dan komitmen terhadap negara tidak diragukan," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Pramono menuturkan pemikiran Oesman sejalan dengan almarhum Taufiq Kiemas mengenai empat pilar kebangsaan.
Mantan Wakil Ketua DPR itu menuturkan Oesman mampu bertugas di posisi pimpinan MPR.
"Orang kalau sudah menjadi ketua MPR, kedewasaan, cara pandang akan dituntut, pasti akan dilakukan," kata Pramono.
Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Kalimantan Barat Oesman Sapta akhirnya terpilih sebagai calon pimpinan MPR. Hal itu diputuskan dalam sidang pleno DPD setelah Oesman mendapat suara terbanyak dalam voting di Gedung MPR/DPR, Senin (6/10/2014).
Dalam paparannya, Oesman akan memperkuat dan menjaga dengan pimpinan DPD. Ia juga berjanji akan mencairkan ketegangan politik secara nasional maupun di parlemen.
"Visi dan misi saya tidak jauh dari apa yang saya sebut 5S; strategi, struktur, skill, sistem dan speed," kata Oesman.
Oesman mendapatkan 67 suara dari 122 surat suara dan anggota DPD yang hadir. Jumlah tersebut mengungguli delapan calon pimpinan MPR dari DPD.
"Saya siap di MPR, tapi harus ada tahapannya. Visinya sudah ada program dari DPD. Apa yang sudah dirancang DPD akan saya bawa untuk saya negosiasi, komunikasi, memasyarakatkan DPD," kata Oesman.