TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Transisi Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2014), kedatangan sejumlah pengamat politik domestik.
Para pengamat tersebut bertemu dengan Kepala Staf Tim Transisi, Rini M.Soemarno, dan sejumlah deputi-nya.
Di antaranya adalah Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya , Direktur Eksekutif IndoBarometer M. Qodari, peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philip J.Vermonte dan Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Deputi Tim Transisi, Eko Sandjojo, kepada wartawan usai pertemuan dengan para konsultan politik itu mengatakan Tim Transisi hendak meminta pendapat para konsultan tersebut, terkait rencana pesta rakyat yang akan digelar pada 20 Oktober mendatang, bersamaan dengan pelantikan Jokowi - JK.
"Kita mintai pendapat mereka soal bagaimana baiknya kalau ada pesta rakyat, efeknya seperti apa," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pesta rakyat yang ia maksud adalah acara yang mengundang banyak masa, seperti konser "Salam Dua Jari," pada masa kampanye pemilihan presiden (pilpres) lalu.
"Bentuknya seperti apa kita belum tetapkan," ujarnya.