News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Legislator Baru

DPR Lakukan Gerakan Bunuh Diri di Awal Masa Kerja

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota DPR RI maju ke depan meja pimpinan memprotes pimpinan sementara DPR RI, Popong Otje Djundjunan dan Ade Rizky Pratama dalam Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPR RI di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014). Sidang Paripurna sempat ricuh dan berkali-kali diskors karena adanya perbedaan pendapat di antara para anggota DPR RI. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik menilai kegaduhan politik saat pemilihan pimpinan DPR RI menjadi catatan buruk buat DPR RI periode 2014-2019.

Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) Sebastian Salang menyebut DPR yang baru dilantik sudah melakukan gerakan bunuh diri. Perebutan kursi pimpinan DPR RI baik dan buruknya kan kembali kepada lembaga yang berkantor di Senayan tersebut.

"Efeknya pada DPR tidak pada pemerintah. Ini sebetulnya gerakan bunuh diri di awal periode yang dilakukan DPR ini," kata Sebastian Salang dalam diskusi "Bukan Parlemen Biasa" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10/2014).

Apa yang dipertontonkan anggota legislatif tersebut sudah menciptakan kegaduhan politik serta menyedot perhatian masyarakat. Tetapi apa yang dipertontonkan para politisi Senayan justru menghantam lembaga mereka sendiri.

Untuk itu, Sebastian berharap anggota DPR saat ini bisa memperbaiki pandangan negatif dari masyarakat agar lembaga perwakilan rakyat tersebut mendapatkan kembali simpati dari masyarakat.

"Setelah proses perebutan pimpinan, DPR harus kerja keras supaya trust publik kembali," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini