TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Andi Sinulingga yang tergabung dalam Poros Muda Golkar mengatakan, pihaknya yang menghendaki Musyawarah Nasional (Munas) diselenggarakan karena untuk mengingatkan pengurus DPP. Menurutnya, Poros Muda pun tidak memiliki tujuan menjatuhkan Aburizal Bakrie.
"(Munas) Bukan karena mau menjatuhkan Aburizal Bakrie. Tidak ada satupun gerakan dari poros muda ini untuk jatuhkan Aburizal Bakrie, tapi untuk mengingatkan bahwa Munas sudah waktunya," kata Andi usai diskusi bertajuk 'Menakar Dinamika Partai Golkar' di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2014).
Andi menuturkan, Munas dilaksanakan sebagai forum evaluasi partai. Acara yang digelar lima tahunan itu diselenggarakan dalam rangka menyeleksi kepemimpinan untuk menemukan nahkoda baru partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Munas itu kan forum evaluasi partai, sekaligus seleksi kepemimpinan partai untuk lima tahun ke depan," tuturnya.
Poros Muda pun mempersilakan jikalau Ical berkehendak menclonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar mendatang. Karena menurutnya, dalam AD/ART Golkar tidak melarang seseorang untuk maju kembali menjadi Ketua Umum.
"Nanti tentunya DPD I dan DPD II yang memberikan justifikasi apakah kepemimpinan Ical (lima tahun memimpin Golkar) itu sukses atau gagal. Semua itu ada di Munas forumnya," ujarnya.