Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, Heri Budianto, menilai sikap presiden terpilih Jokowi yang tetap konsisten meminta menterinya melepas jabatan struktur partai adalah komitmen yang patut didukung.
Meski begitu, Jokowi juga mempertimbangkan dinamika politik yang ada. "Kita melihat dinamika cukup keras di parlemen. Mencermati hal ini, Pak Jokowi harus betul-betul mengakomodasi parpol terutama yang sejak awal mengusungnya," ujarnya, Kamis (17/10/2014)
Menurutnya, partai pengusung ini dalam lima tahun mendatang akan bertarung habis-habisan di parlemen guna mendukung program-program pemerintahan Jokowi-JK. Sehingga Jokowi harus memelihara orang-orang yang menjaga soliditas partai pendukungnya di parlemen.
Seperti diketahui, masing-masing partai pendukung memiliki penjaga soliditas seperti Wiranto di Hanura, Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan, Muhaimin Iskandar di PKB, Surya Paloh di NasDem dan Sutiyoso di PKPI. Jika mereka menjadi menteri dan status strukturnya dicabut, akan menggoyahkan soliditas partai.
Dampaknya, kata Heri, dukungan kepada Pemerintahan Jokowi-JK akan bermasalah karena partai pendukungnya di parlemen secara internal goyah dan ini tidak bagus. Ia memprediksi perjalanan Koalisi Indonesia Hebat bakal tambah keras karena secara jumlah kalah dari Koalisi Merah Putih.
Terlepas dari berbagai keraguan, menteri-menteri dari kalangan parpol memiliki nilai lebih. Mereka akan jauh lebih bisa diterima sesama politikus di parlemen, meskin berbeda kubu. Komunikasi personal antara menteri dengan mitra kerjanya di parlemen juga lebih lancar.
Sementara dengan menteri-menteri dari kalangan profesional dengan latarbelakang berbeda, melahirkan jarak. Mereka dipastikan membutuhkan waktu menyeleraskan komunikasi pemerintah dengan mitranya. "Inilah realitas kekinian. Setiap keputusan ada plus minusnya," imbuh Heri.
Gempa Terkini Senin 5 Februari 2024 Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Kekuatan Getaran
Gempa Terkini Minggu 14 April 2024 Pagi Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudonya
Gempa Bumi Terkini Senin 19 Februari 2024 Pagi, Guncangan Baru Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudo