News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duet Jokowi JK

Usai Pelantikan Jokowi, TNI-Polri Fokuskan Pengamanan di Monas

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PIDATO PENGUNDURAN DIRI - Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo (pakai peci) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo ( paki baret hijau), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Unggung Cahyono (pakai tpii) dan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI A. Dwi Putranto usai mengikuti Sidang Paripurna di Gedung DPRD Jakarta, JAlan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/10). Joko Widodo menghadiri Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta untuk menyampaikan pidato pengunduran dirinya dari jabatan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 karena telah ditetapkan sebagai Presiden terpilih oleh KPU pada tanggal 22 Juli yang akan dilantik pada tanggal 20 Oktober. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian dan TNI akan menggeser kekuatan personelnya setelah pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung MPR RI, Senin (20/10/2014).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan bahwa pihaknya pada saat pelantikan di komplek parlemen Senayan akan membagi empat ring pengamanan mulai dari dalam gedung, halaman gedung DPR akses gerbang masuk dan keluar parlemen, serta beberapa titik lainnya seperti fly over menuju Gelora Bung Karno Jakarta, Parkir Timur Senayan, serta pos-pos polisi.

"Setelah selesai acara di sini (MPR) baik TNI maupu Polri langsung digeser ke Monas," kata Unggung di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2014).

Dikatakan dia, pengamanan tersebut akan dilakukan hingga malam, dikarenakan acara pesta rakyat menyambut Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden dipusatkan di Monumen Nasional (Monas).

"Kita fokuskan di sana, karena acaranya sampai malam," ujarnya.

Pasukan tambahan 2100 personel yang berasal dari 12 Polda saat ini sudah ditempatkan di Monas sebanyak 1700 personel Brimob. Sementara 400 disiapkan untuk menjaga Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu, pengaman pun dilakukan saat pelaksanaan kirab dari Bundaran HI menuju Istana Negara. Sebanyak 1900 personel disiapkan untuk membuat pagar betis.

Dikatakan Unggung, selama pelaksanaan pesta rakyat pengalihan arus lalu lintas disesuaikan. "Kalau pagi untuk jalan Sudirman-Thamri tidak ada penutupan jalan. Tetapi saat kirab itu disesuaikan dengan situasi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini