Tribunnews.com, Jakarta - Panitia nasional penyelenggara pesta rakyat Jokowi-JK membuka peluang bagi masyarakat yang ingin bertemu langsung dengan presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019 di lingkungan Istana Merdeka usai mereka dilantik, Senin (20/10/2014).
"Untuk 700 orang bisa bergabung di Istana sama Pak Jokowi dan Pak JK," terang ketua panitia Abdee Negara, Sabtu (18/10/2014).
Menurut Abdee, hal tersebut akan diprioritaskan bagi "wong cilik" atau masyarakat kecil. Nantinya mereka, selain bertemu tatap muka langsung dengan Jokowi-JK, juga akan melakukan tur keliling Istana Merdeka. Namun beberapa syarat digelontorkan bagi mereka yang ingin menjadi salah satu dari 700 orang itu.
Salah satu syarat adalah menjaga keamanan dengan tidak mengundang kecurigaan dari petugas keamanan. "Baju jangan yang berlapis-lapis, jangan pakai jaket, atau membawa tas besar. Intinya harus menjaga keamanan dan tata krama, sesopan mungkin," tambah Abdee.
Sesampainya Jokowi dan JK di Istana Merdeka, akan terlebih dahulu melakukan upacara militer. Saat upacara itu selesai, barulah warga diperbolehkan masuk ke kawasan Istana Merdeka. Terkait kriteria yang diharuskan selain menjaga keamanan dan kesopanan, belum ditentukan lebih lanjut oleh panitia.
"Persoalan sedang dipikirkan berapa yang ingin masuk, bagaimana seleksinya. Akan kita coba upaya-upaya tersebut dan koordinasi dengan paspampres," ujar anggota panitia lainnya, Nick Nurrahman.
Bagi yang ingin masuk ke Istana, Nick mengatakan sebelumnya sudah dapat bersiap-siap di sekitar jalan Medan Merdeka Utara, persis di depan kompleks Istana Merdeka.
(Andri Donnal Putera)