TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief menyadari dengan dilantiknya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 maka berakhir pula masa jabatannya.
Meskipun demikian Basrief tetap berkantor dan menemui pengurus Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) yang baru tersusun. Dengan mengenakan batik cokelat dipadu celana hitam, Basrief menyumbangkan tiga buah lagu satu diantaranya lagu daerah.
Basrief tampak banyak tertawa mendengarkan lagu-lagu yang disumbangkan wartawan termasuk dari wakil jaksa agung Andhi Nirwanto. Tidak terkecuali saat ia menerima sebuah lukisan karikatur dirinya yang ditodong sejumlah mik wartawan.
"Ini merupakan lukisan kedua, sebelumnya saya pun menerima lukisan saat sedang memegang bola. Ini merupakan kebanggaan saya dan keluarga saya," ungkap Basrief di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2014).
Kepada wartawan Basrief mengatakan bahwa jabatan dirinya sebagai jaksa agung sudah berakhir seiring dengan berakhirnya masa jabatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden.
"Dengan berakhirnya masa jabatan presiden kemarin dan sesuai dengan putusan MK, maka berakhir pula jabatan jaksa agung seiring dengan itu," katanya.
Dikatakan dia, meskipun saat ini jabatan jaksa agung sudah berakhir tetapi bukan sebuah permasalahan, karena dalam struktur jabatan jaksa agung dan wakil jaksa agung berada dalam satu kotak, sehingga bila jaksa agung berhalangan maka tugas-tugasnya akan dilaksanakan wakil jaksa agung.
"Tidak masalah, karena tugas-tugasnya bisa dilaksanakan wakil jaksa agung," ungkap Basrief.
Dijelaskan dia, jaksa agung ke depan diharapkan berasal dari internal kejaksaan. Ia ingin junior-juniornya meneruskan perjuangannya memimpin korps Adhyaksa. Tapi Basrief tidak menjelaskan siapa yang akan dipercaya Jokowi memimpin kejaksaan agung.
"Yang pasti bukan Basrief Arief lagi," ujarnya.
Informasi yang dihimpun Basrief hari ini sedang berbenah di ruang kerjanya. Ia belum mau menyebut siapa yang akan menggantikannya.