TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman membantah Gayatri Wailissa, duta ASEAN yang meninggal adalah seorang anggota BIN.
"Tapi yang bersangkutan (Gayatri) tidak pernah mendaftarkan diri sebagai anggota BIN," ujar Marciano usai mengikuti sidang kabinet yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2014).
Namun, Marciano memuji kecerdasan Gayatri yang diatas rata-rata, terutama mampu menguasai 14 bahasa internasional itu. Menurutnya, kecerdasan Gayatri memang cocok mengisi kriteria seorang anggota BIN.
"Kecerdasannya diatas rata-rata itu bagus. Kami dukung," ucap Marciano.
Marciano juga tidak lupa mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Gayatri. Ia juga mengucapkan rasa bangga karena bangsa Indonesia memiliki warga negara yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata.
"Kita kehilangan atas berpulangnya yang bersangkutan," kata Marciano.