TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda masih ingat dengan Popong Otje Djundjunan, nenek 76 tahun yang memimpin rapat pemilihan pimpinan DPR dan sempat kehilangan palunya saat ricuh?
Terlepas dari itu, nenek yang karib disapa 'Ceu Popong' tersebut mendapat penghargaan dari Partai Golkar atas prestasinya.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical, dalam perayaan HUT ke-50 Partai Golkar di Hall D JIExp, Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/10/2014) malam.
Pihak panitia menyampaikan, penganugerahan tersebut diberikan kepada Ceu Popong karena dia selaku kader Partai Golkar telah mengukir sejumlah prestasi gemilang.
"Penganugerahan diberikan atas pengabdian dan prestasi Ceu Popong sejak pendirian Partai Golkar 1964 di Jawa Barat dan prestasinya selama ini," ujar pembawa acara, Hilbran Dumar.
Selain Ceu Popong, Partai Golkar juga memberikan penghargaan kepada (alm) Jenderal Ahmad Yani, (alm) Hamengkubowo, (alm) Hawono, (alm) H Muh Said, Mayjen Amin Syam dan desainer hijab, Dian Pelangi.
"Partai Golkar memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mereka," ujar Aburizal Bakrie saat memberikan pidato.