News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duet Jokowi JK

Dipilih Jadi Menpora, Imam Nahrawi Langsung Istighfar

Penulis: Deodatus Pradipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Imam Nahrawi sama sekali tidak menyangka dirinya bakal dipilih menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) ini terkejut dan langsung istighfar begitu namanya disebut sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

“Tentu surprise bagi saya sekaligus baca istighfar dan Alhamdulilah. Istighfar kenapa, karena saya tidak menyangka kalau Presiden memberikan kepercayaan kepada saya yang notabene adalah kader partai, aktivis PKB,” ujar Imam, Senin(27/10/2014).

Menurut Imam, dia mendapat pesan singkat pada Minggu(26/10/2014) dini hari. Tepatnya pukul 03.00 WIB. Dia tidak menjelaskan siapa pengirim pesan singkat itu. Imam menuturkan pesan singkat tersebut berisi pesan agar dirinya bersiap-siap karena Presiden Joko Widodo akan memberikan briefing di Istana Negara pada pukul 14.30 WIB. Selanjutnya Imam diminta menghadiri untuk menghadiri perkenalan dengan presiden dan wakil presiden pada pukul 16.00 WIB.

“Saya tidak merasa punya keistimewaan,” imbuh Imam di kantornya.

Imam menuturkan, setelah menerima pesan tersebut, dirinya langsung melapor kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimim Iskandar. Imam bercerita kepada Muhaimin bahwa dirinya dipanggil oleh presiden sebagai calon menteri. Menurut Imam, Muhaimin mendoakan dia agar amanah dan menjalankan tugas secara baik.

“Kemudian saya menelepon ibu saya dan mengatakan saya telah diberi amanah oleh presiden sebagai calon menteri. Saya disuruh baca istighfar, shalawat yang banyak, dan berdoa semoga bisa melaksanakan tugas ini secara amanah, jujur, tegas, dan sepenuh hati,” tutur Imam yang lahir di Bangkalan, Jawa Timur.

Ibunda Imam juga meminta dia untuk menata niatnya secara baik. Selain itu, Imam juga dinasihati untuk konsentrasikan pikiran untuk bekerja, niatkan untuk mewakafkan diri kepada bangsa dan negara.

“Saya juga bilang ke istri bahwa dia harus siap menjadi istri seorang menteri yang harus bisa mengawal dan mendampingi karena godaan dan tantangan itu sangat besar sebagai menteri, karena ini adalah sejarah,” jelas pria kelahiran 8 Juli 1963 ini.

Pada pukul 14.30 WIB di Istana, Imam diberitahu oleh Andi Wijayanto bahwa dirinya akan menjadi Menpora. Dalam benak Imam, dia akan kembali ke dunia lamanya. Imam memiliki rekam jejak di organisasi-organisasi seperti OKP, PMII, KNPI, dan Garda Bangsa.

“Ini saatnya melanjutkan cita-cita agar pemuda dan bangsa ini bisa bangkit,” kata pria berkumis tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini