Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Suryadharma Ali menggelar Muktamar VIII PPP di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Kamis (30/10/2014). Namun Ketua Umum PPP Romahurmuziy menegaskan tidak ada muktamar yang digelar partai berlambang Kakbah tersebut.
Hal itu telah ditegaskan Ketua Dewan Syuro PPP KH Maimoen Zubair atau Mbah Mun. "Hari ini tidak ada muktamar, Mbah Moen menyampaikan kepada saya," kata Romahurmuziy di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat, Kamis (30/10/2014).
Mbah Moen, kata Romi, telah memerintahkan Steering Committee Ahmad Farial dan Operating Committee Zainut Tauhid untuk membatalkan Mukatamar PPP yang rencananya dilaksanakan dari 30 Oktober sampai 2 November 2014.
Romahurmuziy juga memastikan Mbah Moen tidak akan menghadiri di muktamar yang bakal dihadiri sejumlah tokoh partai pendukung Koalisi Merah Putih dan pimpinan DPR Dan MPR. "Mbah Moen juga tidak akan hadir," katanya.
Pria yang akrab disapa Romi itu mendapatkan laporan, hingga pagi tadi DPC dan DPW yang akan hadir akhirnya kembali pulang. Ia mencontohkan DPW Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah dan Bali.
Lalu bagaimana bila acara yang digagas SDA tetap berjalan? "Jika terlaksana hanya silaturahmi nasional dan tidak ada salahnya berlangsung bagi kader dan fungsionaris PPP. Tapi untuk muktamar tak ada landasan konstitusi dan kultural," terang Romi.