Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pidato politik perdana Djan Faridz sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyinggung akan dibentuknya kabinet bayangan.
Awalnya Djan Faridz mengungkapkan sulitnya saat ini warung-warung kecil di kampung bersaing dengan mini market yang sudah tumbuh hingga pelosok desa.
"Ini tantangan kita ke depan. Tantangan PPP ke depan, saya akan membentuk tim perekonomian sehingga kita akan membuat kabinet bayangan untuk membuat pokok pikiran dari pengurus-pengurus di daerah yang berdekatan langsung dengan rakyat," ungkap Djan Faridz di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (2/11/2014).
Selain itu, melalui DPR RI, PPP akan mengupayakan supaya pemerintah memberikan alat-alat pertanian kepada para petani sehingga petani ke depan tidak lagi menjual gabah, melainkan sudah menjual beras.
Bagi petani sayur mayur, dirinya ingin pemerintah membelikan mesin pendingin agar sayur mayur tahan lama tidak cepat busuk.
Begitu juga dengan nelayan, pemerintah harus memberikan mesin pendingin ikan sehingga hasil tangkapan mereka tidak cepat busuk.
"Dengan mesin pendingin nelayan punya waktu cukup untuk menikmati hasil mereka. Jangan setelah menangkap ikan dibawa ke tempat lelang karena kalau terlambat dilelang maka akan busuk ikannya," ungkap Djan Faridz.