TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan berharap Majelis Permuyawaratan Rakyat (MPR) dapat mencarikan jalan keluar bagi permasalahan DPR. Pasalnya, saat ini sedang terjadi dualisme pimpinan DPR akibat pembentukan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Saya berharap MPR dapat mengayomi lembaga lain, dan diperlukan tokoh-tokoh pimpinan dan mampu keluar dari formil dan mampu mencari jalan keluar dari kamar DPR. Kita berharap seperti pak Taufik (Taufik Kiemas) dan mampu menjadi tokoh penengah," kata Ketua Fraksi PDIP di MPR Ahmad Basarah di Gedung MPR, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Basarah mengakui ada yang hilang ketika MPR sebagai lembaga tinggi negara memasuki periode masa transisi politik. Maksud Basarah, MPR kehilangan sosok seperti almarhum Taufik Kiemas.
"Kita merasakan ada yang hilang, sebagai pengayom lembaga sebagai fasilitas politik. Kita merasakan kehilangan figur Pak Taufik Kiemas yang melampaui tugas-tugasnya dan mampu memediasi pihak-pihak berkonflik," ujarnya.
Wasekjen PDIP itu berharap Ketua MPR Zulkifli Hasan dapat mencarikan jalan keluar bagi permasalahan DPR.
"Hal-hal seperti inilah bangsa Indonesia membutuhkan ice breaker dan perajut perekat bangsa," katanya.