Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepedulian terhadap Orangutan yang semakin hari semakin banyak yang punah, membuat sejumlah aktivis terus giat mengkampanyekan lindungi orangutan.
Salah satunya Yayasan yang fokus terhadap keselamatan orangutan yakni Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS). BOS sendiri saat ini tengah gencar mengkampanyekan #ClimbForOrangutan atau memanjat untuk orangutan.
"Yayasan BOS menggambarkan isu penting ini dengan meletakkan bayi orangutan raksasa disisi sebuah gedung," ujar CEO Yayasan BOS, Jamartin Sihite saat jumpa pers di Gedung SMESCO, Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Menurutnya, melalui ilustrasi orangutan raksasa itu dapat menggambarkan kondisi memprihatinkan yang dialami oleh orangutan. Dimana mereka tidak lagi memiliki jalan untuk kembali ke hutan, habitat alami mereka.
Pantauan Tribunnews.com, terlihat replika orangutan raksasa berwarna coklat, tergantung di depan Gedung SMESCO, Jakarta. Orangutan tersebut tingginya sekitar 5 meter dan digantung dengan tali permanen agar orangutan tersebut tidak jatuh. Selain itu, terpasang juga banner panjang berwarna dasar hijau dan bertuliskan www.orangutan.or.id, serta hastag #ClimbForOrangutan
"Orangutan yang memanjat gedung tinggi itu adalah simbol hancurnya habitat dan hilangnya rumah mereka," katanya.