TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kisruh dualisme Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) diprediksi berakhir usai posisi pimpinan alat kelengkapan dewan melalui musyawarah mufakat.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, KIH akan menyerahkan nama-nama anggota di alat kelengkapan dewan pada Senin (10/11/2014) besok.
Sayang, Fahri enggan memaparkan lebih jauh soal kesepakatan alat kelengkapan dewan.
"Setuju melalui AKD. Lancar, sudah saling percaya. Sudah bagus, kita orang dewasa, jangan kekanak-kanakan," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR Senayan, Jumat (7/11/2014).
Seperti diketahui, kisruh internal DPR makin meruncing ketika kubu Prabowo sapu bersih pimpinan alat kelengkapan dewan karena kubu Jokowi tak serahkan nama anggota di komisi.
Kubu Jokowi pun memutuskan untuk membentuk pimpinan DPR tandingan karena tidak percaya kepemimpinan DPR di bawah KMP.