News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Tewas Dibunuh di Hongkong

Ranjang Berukir Permintaan Terakhir Jesse Lorena Sebelum Dibunuh

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mujiharjo menunjukkan foto putrinya, Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena Ruri di kediamannya di Muna, Sulawesi Tenggara, Sabtu (8/11/2014). Seneng adalah satu dari dua TKW yang tewas dibunuh warga Inggris di Hongkong seminggu sebelumnya. Tribunnews.com/Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, MUNA - Ranjang berukir menjadi permintaan terakhir Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena Ruri (28) ke pihak keluarga sebelum tewas terbunuh oleh pria berkewarnegaraan Inggris di Hongkong pada Sabtu, 1 November 2014 lalu.

"Permintaan dia yang terakhir waktu transfer uang itu ranjang kayu jati berukir. Saya nggak tahu sebabnya kenapa dia minta ranjang itu. Dia nggak bilang minta beli ranjang karena mau balik ke sini tahun depan. Tapi, itu mungkin sudah alamatnya (pertanda) juga," ujar kakak almarhum, Sri Suantoro (30), Muna, Sulawesi Tenggara, Senin (10/11/2014).

Sri Suantoro menceritakan, dirinya dan sang ayah sempat berkomunikasi melalui telepon dengan Seneng sehari sebelum kejadian. Saat itu, Seneng menyampaikan telah mentransfer uang Rp 20 juta.

Seneng meminta keluarganya tersebut untuk membeli ranjang berukir yang diperkirakan seharga Rp 3 hingga Rp 4 juta. Selanjutnya, Seneng minta agar sisa uang itu digunakan untuk biaya berobat sang ibunda yang menderita diabetes dan belanja perabotan lainnya.

"Sebenarnya, kami bisa buat sendiri ranjang ukir itu dengan beli bahan kayu jatinya. Lalu, tetangga kami ada yang bisa buat ukirannya. Kalau buat sendiri paling biayanya sekitar Rp 1 juta karena kayu jati di sini tidak terlalu mahal seperti di Pulau Jawa," terangnya.

Pihak keluarga belum sempat memenuhi permintaan Seneng itu lantaran lebih dulu nasib nahas menimpanya. "Kami belum tahu apa akan beli nanti, kami sedang memikirkan kepulangan jenazahnya dahulu," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini