Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Airlangga Hartarto berharap Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang salah satu agendanya pemilihan ketua umum dapat berjalan dengan demokratis.
"Harus digelar secara demokratis dimana tidak ada nuansa men-support pihak tertentu," kata Airlangga di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (12/11/2014) malam.
Airlangga mengakui ada pihak yang mendesak agar pelaksanaan Munas dipercepat. Desakan itu muncul dari sejumlah kader Golkar di daerah.
"Munas adalah forum tertinggi untuk membahas kebijakan partai yang perlu diambil sebagai payung aspirasi masyarakat Indonesia," lanjutnya.
Untuk menyikapi desakan tersebut, calon ketua ketua umum Golkar ini menyelenggarakan pertemuan dengan Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP Partai Golkar Akbar Tanjung malam ini. Pertemuan yang rencananya akan diikuti oleh seluruh calon ketua umum Golkar ini akan membahas rencana pelaksanaan munas mendatang.
Lebih lanjut Airlangga menuturkan berdasarkan hasil keputusan Munas di Pekanbaru, Riau pada 2009 lalu pelaksanaan Munas selanjutnya akan diselenggarakan pada tahun 2015. Bahkan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, kata dia, telah memastikan hal itu.
"Selama ini sudah disampaikan oleh Ketua Umum, bahwa rencana Munas ini diadakan bulan Januari. Oleh karena ada informasi yang menginginkan jadwal Munas yang berbeda ini kami akan bicarakan dengan dewan pertimbangan agar Wantim bisa menyikapi perkembangan terakhir," katanya.