News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Bogor Ditangkap KPK

KPK: Tidak Menutup Kemungkinan Ketua MPR Tersangka

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua MPR Zulkifli Hasan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (12/11/2014). Zulkifli diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Gulat Manurung dan Annas Mamun terkait alih fungsi hutan di Riau. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, mengatakan tidak menutup kemungkinan mantan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dapat menjadi tersangka.

Dalam dua hari terakhir diketahui Zulfkifli diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK. Zulkifli saat ini menjabat ketua MPR RI. Dia periksa antara lain dalam kasus alih fungsi hutan lindung di Bogor yang telah menyeret eks Bupati Bogor Rachmat Yasin.

"Tidak menutup kemungkinan (Zulkifli jadi tersangka), siapapun juga patut dimintai pertanggung jawaban secara pidana. Kalau tidak (bersalah) ya berhenti di situ," kata Busyro di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (12/11/2014).

Busyro menuturkan, saat ini pihaknya mendapatkan kajian bahwa alih fungsi hutan lindung disinyalir intransparansi atau tidak sehat. Pihaknya mengacu pada kasus yang menimpa Gubernur Riau Annas Maamun dan Bupati Bogor, Rahmat Yasin. (BACA: Zulkifli Hasan Diperiksa untuk Dua Kasus).

"Dugaan itu muncul pada pertanyaan-pertanyaan kami, tapi kami belum bisa menemukan bukti-bukti awal tentang aliran dana itu sampai kemana. Justru karena pak Zulkifli kami periksa supaya fairness dan keterangannya kami hormati dan akan divalidasi," jelas Busyro.

Masih kata Busyro, karena sudah masuk dalam tahap penyidikan maka pengembangan kasus ini diletakkan dalam sistem dan struktur konkrit. Sistem atau struktur-struktur manakah yang kemudian bisa ditarik sebagai pihak minimal untuk memberikan keterangan sebagai saksi.

"Kalau nanti ada kick back sejumlah nama nanti akan kami analisis. Aliran dana apakah berasal dari uang dari pihak-pihak tersebut, pasal yang terkait dengan suap itu yang penting. Hasil pengembangan penyidikan, kami tidak pernah berhenti penyidikan itu," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini