News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Jelang Munas 2015, Calon Ketum Golkar Minta Rotasi Kepemimpinan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drs. H. Hajriyanto Y. Thohari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua Umum Golkar Hajriyanto Y Thohari meminta adanya rotasi kepemimpinan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Hal itu terkait kesiapan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie maju dalam Munas 2015.

"Ya harus ada rotasi dan regenerasi kepemimpinan. Tetapi tetap saja harus ditempuh dengan cara-cara yang demokratis dan fairness," kata Hajriyanto ketika dikonfirmasi, Jumat (14/11/2014).

Hajriyanto mengatakan secara legal formal, Ical punya hak untuk maju lagi sebagai ketua umum. Secara prosedural juga tidak ada yang dilanggar.

"Dalam AD/ART PG dan Peraturan Organisasi (PO) tidak ada pembatasan berapa kali atau berapa periode seseorang untuk menjadi ketua umum PG," ujar Mantan Wakil Ketua MPR itu.

Walhasil, kata Hajriyanto, jika dilihat dari perspektif legal formal dan prosedural saja tidak ada yang salah dengan kesiapan Ical untuk maju lagi dalam termin yang kedua.

"Tetapi demokrasi itu mengharuskan berjalannya rotasi kepemimpinan agar organisasi tetap segar dan memiliki kebaruan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPR Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan siap untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode lima tahun ke depan.

Ia siap bertarung dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar jika mendapatkan banyak dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah tingkat I ataupun tingkat II.

"Kita lihat jumlahnya berapa. Seumpamanya memang jumlahnya banyak, seperti apa yang disampaikan, maka tentu saya dosa kalau tidak menyikapi itu dengan positif," kata Aburizal di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (13/11/2014) malam.

Menurut Aburizal, sejauh ini, ia telah mendapatkan dukungan yang cukup dari DPD I dan DPD II. Akan tetapi, kata Aburizal, jumlah dukungan itu belum cukup untuk membuatnya memutuskan maju atau tidak.

"Yang sudah diketahui 463 dari 560 (anggota DPD I dan II) sudah mengirim surat yang meminta saya untuk mencalonkan, dan mereka katakan mendukung dan memilih saya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini