News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenaikan Harga BBM

PMII Gelar Aksi Teaterikal Meniru Jokowi dan Megawati

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi teaterikal meniru Presiden Jokowi dan ketua umum PDIP Megawati

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa dari Pengurus Besar Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi teaterikal di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2014) siang.

Dalam aksi itu ada satu pasang muda-mudi. Seorang pria berperan sebagai Presiden Joko Widodo menggunakan pakaian jas warna hitam, dipadu dengan kemeja warna putih di dalamnya. Dia lengkap menggunakan sepatu pantopel dan kopiah. Saat berjalan sesekali dia mengangkat tangan kanannya menunjukkan salam dua jari.

Sementara sang perempuan menggunakan kemeja bahan warna merah, dengan celana panjang warna hitam. Dia berperan sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarnoputri. Pada dagu samping kanannya pun dioleskan titik warna hitam menyerupai Megawati. Dia perlahan-lahan melangkahkan kakinya sembari mengeluarkan senyuman kecil.

Dua orang itu masing-masing memegang dua buah tali rapiah yang sudah terikat kepada tiga orang di belakangnya.

Tiga orang itu berperan sebagai rakyat kecil. Satu seorang petani menggunakan kaos dalam yang sudah berlumuran cat warna merah dan putih di seluruh tubuhnya. Seorang pria yang sudah dilapisi bendera merah putih tiduran di aspal. Satunya lagi membawa kardus kecil yang bertulis "ndasku ngelu miker utang malah si doi naik..! Mereka bertiga jalan mengesot mengikuti tarikan tali sang presiden.

Mereka mulai berjalan melakukan aksi tersebut dari samping sisi selatan Stasiun Gambir.

Nursdiki (18) pria yang berperan sebagai presiden mengatakan aksi teaterikal itu sebagai simbol bahwa penindasan pemerintah terhadap rakyatnya atas kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi sebanyak dua ribu rupiah.

"Minyak dunia turun kok harga BBM dinaikkan. Tadi saya salam dua ribu, kan kenaikan dua ribu," kata mahasiswa UIN itu kepada Tribunnews.com. Dikatakannya, hal itu sebagai sikap mereka menolak tindakan pemerintah menaikkan harga BBM.

Rifda (24) menilai sikap Jokowi kerap menganut kepada pemimpin partainya. "Ketika seorang menjadi presiden seharusnya memikirkan satu negara bukan lagi partainya," katanya.

"(Tadi) Saya senyum doang, karena karakter Megawati yang selalu mengeluarkan senyum, ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk jenis premium dan solar, di Istana Merdeka, Jakarta, Kenaikkan harga jual BBM untuk dua jenis ini sebesar Rp2000 per liternya. Yakni, untuk premium dari Rp6500 menjadi Rp8500 perliter. Sedangkan jenis Solar naik dari Rp5500 menjadi Rp7500 perliternya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini