TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri hingga saat ini masih menetapkan status siaga 1 pascakenaikan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu.
"Sejak kenaikan harga BBM sampai saat ini, status siaga 1 masih berlaku," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Frangky Sompie, Jumat (21/11/2014) di Mabes Polri.
Ronny menjelaskan status siaga 1 akan lebih dulu dinilai oleh asisten Operasi untuk selanjutnya hasil penilaian diteruskan ke Kapolri. Apakah status siaga 1 akan tetap diberlakukan ataukan dicabut.
Pihak Polri menyatakan status siaga 1 pada 31 Polda di seluruh Indonesia ialah sebagai bentuk kesiapan Polri untuk mengamankan situasi kamtibnas dampak dari kenaikan harga BBM.
"Setiap hari dianalisa dikaitan dengan situasi dan unjuk rasa. Nanti setelah itu ditentukan apakah dicabut atau ada perpanjangan siaga 1," ujar Ronny.