Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Presiden Joko Widodo menunjuk politisi Partai NasDem, HM Prasetyo menjadi Jaksa Agung RI menuai pro-kontra. Pihak yang kontra, menyangsikan independensi dan kemampuan Prasetyo memimpin korps Adhiyaksa dalam penanganan kasus yang sarat konflik kepentingan.
Ditemui di sela acara peluncuran album 'Salam 3 Jari' di Jakarta, Sabtu (22/11/2014), gitaris grub band Slank, Abdee Negara yang menjadi salah satu pendukung Jokowi sewaktu Pilpres 2014 memiliki pandangan tersendiri tentang langkah Presiden Ke-7 RI tersebut.
Secara pribadi, Abdee mengakui dirinya kurang mengenal rekam jejak HM Prasetyo yang terakhir tercatat sebagai kader Partai NasDem. Ia pun hanya mendengar dari media massa tentang adanya protes dan penolakan mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum itu dari media massa.
Abdee mengaku bisa menilai Prasetyo dari hasil kerjanya memimpin Kejaksaan Agung di kemudian hari. "Kita lihat saja nanti hasil kerjanya," kata pemilik nama lengkap Abdi Negara Nurdin itu.
Abdee tak mempermasalahkan latar belakang Prasetyo dari partai politik. Baginya yang terpenting hasil kerjanya. "Saya dan rakyat hanya bisa melihat ini orang baik yang penting dari hasil kerjanya. Dan untuk itu, kita sebagai rakyat saat ini belum bisa menilai, karena belum bekerja," tukasnya.