TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan orang yang mengaku dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) asli menyerang sekelompok orang yang mengunakan kemeja loreng-loreng yang juga mengklaim sebagai AMPG.
Perbedaan ke duanya AMPG yang asli ditandai dengan pita warna merah putih yang tertera di kemeja.
Pengamatan Tribunnews.com, kericuhan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya ratusan orang yang mengklaim dari AMPG datang bergerombolan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dan langsung mengadakan apel di halaman depan kantor Graha Karya Bhakti, halaman dalam Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11/2014) sore.
Tiba-tiba ratusan orang yang menggunakan pakaian bebas yang juga mengaku dari AMPG berteriak-teriak meminta sekelompok orang dari yang sedang apel untuk membubarkan diri. Tindakan mereka diikuti dengan penyerangan.
"Bubar..bubar..,"kata seorang yang menggunakan pakaian bebas kepada sekelompok orang yang lagi sedang berbaris.
Sempat beberapa menit kemudian, mereka yang menggunakan pita warna merah putih langsung menyerang dan saling baku pukul antara mereka. Kelompok yang mengklaim AMPG berusaha bergerak mundur ke arah belakang gedung Graha Karya Bhakti. Sebagian orang yang tertinggal dari kelompoknya sempat menjadi amukan masa dipukul menggunakan bambu dan kayu. Satu buah tong sampah dimasukkan kepada salah satu orang yang menggunakan seragam loreng kemudian mendapat pukulan.
Selain juga, satu orang, orang menggunakan loreng kepalanya bocor bercucuran darah.
Mereka juga mengambil helm-helm yang terletak di atas motor yang terparkir di sisi kanan gedung sebagai bahan untuk memukul. Tak jarang sejumlah helm dan tong sampah bertebangan ke arah sekelompok orang yang mengklaim dari AMPG itu.
Hingga berita ini diturunkan, suasana sudah tampak kondusif. Terlihat aparat kepolisian bersiaga ketat di depan pintu masuk utama DPP Partai Golkar.
Sementara, hingga pukul, 16.21 WIB, hingga berita ini diturunkan rapat pleno belum juga mulai.
"(Rapat pleno) Belum mulai. Lagi menunggu peserta rapat penuh," kata salah seorang peserta rapat
Adapun pada bagian dalam gedung Graha Widya Bhakti I sebagai lokasi rapat pleno terlihat masih banyak kursi-kursi yang kosong. Sebagian mereka yang tengah mengisi ruangan nampak hanya duduk santai smebari berbincang-bincang.