Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, bersedia mendamaikan kisruh yang terjadi di internal partai beringin menjelang Munas IX Partai Golkar karena terpecah ke dalam dua kubu.
"Ya kalau mau damai, ya kami damaikan," ujar Jusuf Kalla seusai menghadiri acara Peringatan Puncak Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun ke-69 PGRI yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2014).
Pria yang akrab disapa JK itu tetap berharap kondisi munas mendatang berjalan secara demokratis, tanpa tekanan dan rekayasa. "Stuasi di munas harus dilakukan dan demokratis tanpa tekanan, tanpa rekayasa," tegasnya.
Dinamika partai beringin terpecah. Kubu Aburizal Bakrie bersikeras pelaksanaan Munas IX Golkar di Bali sudah sesuai hasil rapimnas di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Namun, kubu Agung tak kalah gertak memastikan Munas IX Golkar Januari 2015.