TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo berharap bentrokan-bentrokan antara TNI dan Polri tidak terjadi lagi pascakejadian di Batam beberapa waktu lalu.
"Saya tadi juga sampaikan, friksi seperti yang ada di Batam jangan sampai terjadi lagi," tegas Jokowi saat bertemu dengan para Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Ketika terjadi bentrokan, tegas Jokowi, tindakan tegas harus diambil guna menjadi pembelajaran buat yang lain.
"Harus kita tegas yang memang sulit untuk dilurusin," tandas Jokowi.
Untuk solusi konkret mencegah bentrokan TNI-Polri, kata dia, kini masih digodok. Sehingga solusi yang diambil hasil evaluasi sejumlah kejadian utamanya, imbuh Jokowi, masih dilakukan.
Menurut Jokowi, salah satu solusi yang bisa dilakukan yakni personil TNI dan polri sering ketemu. Pertemuan bukan hanya di tataran pimpinan, melainkan juga sesama prajurit.
"Saya juga sampaikan agar TNI dan Polri sering ketemu. Tak hanya komandan-komandannya tapi juga prajurit. Anak buah juga harus saling ketemu. Sehingga kita semua merasa satu sehingga rukun. Sehingga tidak ada bentrokan lagi, damai semuanya," pesan Jokowi.