TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Srikandi Hanura, Maryam S Haryani mengungkapkan kaum wanita bisa mengisi posisi-posisi strategis dalam pemerintahan, yang selama ini diisi oleh kaum pria.
"Saya tunggu gebrakan Kapolri perempuan, Ketua KPK perempuan. Itu boleh, siapa bilang tidak boleh," ujar Maryam dalam acara Srikandi Hanura yang digelar di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2014).
Maryam mengatakan, perempuan jangan dipandang sebelah mata dalam jabatan-jabatan kenegaraan. Jika perlu, Maryam mengatakan Ketua DPR atau Gubernur DKI selanjutnya berasal dari unsur perempuan.
"Bisa saja kan? Saya jadi Ketua DPR RI? Masak jadi anggota terus. Lalu nanti bisa saja posisi Gubernur DKI juga diisi oleh perempuan," kata Maryam.
Menurut Maryam, kabinet kerja Jokowi-JK sejauh ini sudah membuat sebuah terobosan dalam hal keterwakilan perempuan, seperti penunjukan Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri RI periode 2014-2019.
"Saya kagum dengan kabinet Jokowi, ini pertama kalinya Menlu RI perempuan," tutur Maryam.