TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memimpin Upacara HUT ke-43 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2014, di Lapangan Apel Mabes TNI AL Cilangkap Jakarta Timur, Senin (1/12/2014).
Peringatan HUT ke-43 Korpri ini mengangkat tema: 'Memperkokoh Jiwa Korps, Profesionalitas dan Integritas Aparatur Sipil Negara sebagai Anggota Korpri guna Mendukung Kepemimpinan Nasional Menuju Bangsa yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat'.
Dalam sambutan Presiden RI Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri yang dibacakan oleh Panglima TNI mengatakan, dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), organisasi Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (Korps ASN RI). Dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi Aparatur Sipil Negara, serta mewujudkan jiwa korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa.
Untuk itu sebagai organisasi yang merupakan bagian integral dari pemerintahan, Presiden meminta fungsi-fungsi sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang Aparatur Sipil Negara dapat diwujudkan secara bertahap dengan tetap berpedoman pada amanat Panca Prasetya Korpri.
Pada HUT yang ke-43 ini, Presiden berpesan kepada jajaran Korpri untuk dapat menjadi guru, menjadi tauladan bagi perubahan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat. Memahami dan melaksanakan penataan birokrasi yang menjadikan birokrasi yang bersih, kompeten, dan mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi.
Percepatan perubahan budaya kerja untuk seluruh anggota Korpri menuju pola pikir dan budaya kerja aparatur negara yang lebih gigih, cerdas, inovatif, dan tanggap terhadap dinamika perubahan lingkungan strategis. Berikan pelayanan borokrasi yang makin cepat, makin akurat, makin murah dan makin baik.
"Tinggalkan mentalitas priyayi atau penguasa. Jadilah birokrat yang melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat," kata Moeldoko.
Lebih lanjut dikatakan, jaga kode etik profesi, pedomani sumpah jabatan dan pegang teguh komitmen Panca Prasetya Korpri. Buktikan kepada masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur negara semakin berkualitas dan dapat dibanggakan.
HUT ke-43 Korpri tahun 2014 dimeriahkan pula dengan demonstrasi keterampilan bongkar pasang senjata secara massal, bahkan tiga orang diantaranya melakukan hal tersebut dengan mata tertutup. Alhasil, keterampilan tersebut dapat memukau para undangan hingga mendapat sambutan tepuk tangan berulang kali.