TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, tidak percaya Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Imron Amin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Semoga peristiwa tadi malam tidak benar adanya," ujar Riza di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2014).
Riza mengatakan dirinya baru saja mendengar kabar penangkapan kader Gerindra tersebut pagi ini. Dia tidak percaya karena Fuad baru saja terpilih sebagai anggota dewan.
"Iya kami baru mendengar tentang tertangkapmya DPRD Kabupaten Bangkalan. Yang bersangkutan baru saja bergabung di Gerindra sebagai caleg DPRD," ucap Amin.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK kembali melakukan tangkap tangan, Senin (2/12/2014) malam. Operasi tangkap tangan tersebut berlangsung di Bangkalan, Jawa Timur.
Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, KPK menangkap tangan mantan Bupati Bangkalan bernama Fuad Amin.
Saat ini, Fuad menjabat sebagai Ketua DPRD Bangkalan. "Ya, Ketua DPRD, betul," ujar Adnan di Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Menurut Adnan, penyidik melakukan tangkap tangan pada pukul 23.30 WIB. Saat ini, Fuad Amin masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Gedung KPK. Belum diketahui secara pasti kasus yang menjerat Fuad.