Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Indonesia berakhir ricuh.
Sebelum ricuh, para mahasiswa telah memblokade Jalan Diponegoro menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Para mahasiswa ini kembali melakukan aksi bakar ban.
Belum diketahui secara pasti penyebab rusuh demo tersebut. Namun sebelumnya aparat kepolisian telah meminta para mahasiswa kembali ke kampus mereka. Aparat meminta para mahasiswa menghentikan aksi blokade dan bakar ban karena telah menganggu pengguna jalan yang melintas.
Imbauan polisi tersebut tetap tidak didengar mahasiswa. Mereka kembali melakukan aksi di Jalan Kimia, Menteng.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com selama setengah jam aksi terus berlangsung di Jalan Kimia yang menuju Kampus Universitas bung Karno.
Beberapa saat tiba-tiba terjadi kerusuhan yang mengakibatkan lempar batu dan botol minuman.
Aparat kepolisian yang sebelumnya telah memberikan peringatan terakhir kepada mahasiswa untuk menghentikan aksinya.
Hingga berita ini diturunkan terlihat tiga water cannon untuk memukul mundur mahasiswa. Aparat polisi yang menggunakan tameng akhirnya maju hingga Jalan Kimia dan masih tetap bersiaga.