Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra membidik pemilih pemula sebagai upaya memenangkan pemilihan umum 2019. Dalam rangka menarik minat, partai berlambang burung Garuda itu membuat wadah untuk tempat menyalurkan hobi.
“Kami merangkul pemilih pemula. Kami berkomitmen melakukan pendidikan, penyuluhan anti narkoba, dan melakukan pengenalan politik supaya mereka tidak apatis,” tutur Sabam Rajagukguk Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Minggu (7/12).
Sementara itu, menurut Ketua Umum Tidar, Aryo Djojohadikusumo, Partai Gerindra memberikan kesempatan kepada generasi muda mengembangkan diri di bidang politik. Ini terbukti dari jumlah kader muda yang menjadi anggota dewan legislatif. Sebelum menjadi kader, mereka dibentuk di akademi politik yang khusus diadakan bagi internal partai.
Berkaca dari pemilihan umum 2014 lalu, kader Tidar secara nasional telah duduk menjadi anggota dewan legislatif. Dari 73 kursi fraksi Partai Gerindra di DPR RI, terdapat 12 kader muda di bawah usia 35 tahun. Sementara untuk tingkat DPRD Provinsi total terdapat 27 kader muda yang duduk di dewan legislatif.
“Kami memberikan peluang kepada yang muda untuk maju pada 2019. Pemilu 2014 merupakan gambaran betapa menjanjikannya masa depan Partai Gerindra. Ini pondasi untuk memenangkan pemilu legislatif dan presiden 2019,” tambahnya.
Tidar merupakan organisasi pemuda yang berada di bawah Partai Gerindra. Anggota Tidar berusia di bawah 35 tahun.