TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Teguh Juwarno mengapresiasi dihentikannya Kurikulum 2013 oleh Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan. Menurutnya, kalau Kurikulum 2013 dijalankan hal itu terkesan sangat dipaksakan.
"Langkah menghentikan Kurikulum 2013 sudah tepat," kata Teguh dalam diskusi Populi Center dan SMART FM 95,9 dengan tema 'Mencari Kurikulum yng Maksimum' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2014).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan, kalau Kurikulum 2013 dilanjutkan akan berbahaya pada anak didik. Menurutnya, guru dan orangtua siswa pun akan merasakan dampak jika Kurikulum 2013 tetap dilaksanakan.
"Pengimplementasian Kurikulum 2013 terlalu tergesa-gesa. Itu sangat gegabah," tuturnya.
Masih kata Teguh, ia mendapat masukan dari anaknya bahwa Kurikulum 2013 membingungkan. Menurutnya apa yang telah dilakukan Anies harus diapresiasi.
"Langkah pak Anies sebuah langkah maju, dan berani," katanya.