Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Sebanyak 157 meninggal saat membantu terselenggaranya pemilihan umum (pemilu) 2014 kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tapi KPU tidak bisa memberikan santunan kepada para relawan tersebut.
Dalam sambutannya di Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) KPU, di Eco Park, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/12/2014), Husni mengaku hanya mampu mmeberikan surat penghargaan atas jasa mereka, dan ucapan terima kasih dari KPU.
Di acara yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK itu, Husni sempat menanyakan apakah pemerintah mau membantu memberikan santunan.
"Kalau pemerintah berkenan membantu memberi santunan, kami berterima kasih. Anggaran ada di KPU, tapi nomenklaturnya tidak ada," terangnya.
Sedangkan JK dalam sambutannya yang disampaikan setelah Husni Kamil Malik, mengatakan turut prihatin atas meninggalnya 157 orang itu. Kata dia pemerintah mempertimbangkan soal pemberian santunan kepada para korban.
"Soal korban, nanti kita bicarakan solusinya, soal nomenkaltur itu gampang," katanya.
157 Relawan Meninggal Selama Masa Pemilu 2014, Harusnya Pemerintah Menyantuni
Editor: Agung Budi Santoso
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger